Laman

Rabu, 30 November 2016

Penganugerahan Tanda Kehormatan Satya Lencana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia

Penganugerahan Tanda Kehormatan Satya Lencana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia kepada Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara di lakukan di alun-alun Banjarnegara setelah upacara HUT KORPRI ke 45 pada hari Selasa tanggal 29 Nopember 2016 yang disampaikan langsung oleh Plt. Bupati Banjarnegara, Bp. Prijo Anggoro Budi Rahardjo kepada PNS penerima pengahargaan tanda kehormatan tersebut.

Pemberian Tanda Kehormatan Satya Lencana Karya Satya tersebut bermaksud untuk menghargai PNS yang telah bekerja dengan penuh kesetiaan kepada UUD Negara RI Tahun 1945, negara dan pemerintah serta dengan penuh pengabdian, kejujuran, kecakapan dan disiplin terus menerus paling singkat 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun yaitu dalam masa bekerja secara terus menerus PNS yang bersangkutan tidak pernah dijatuhi hukuman displin tingkat sedang atau berat berdasarkan peraturan perundang-undangan atau yang tidak pernah mengalami Cuti Diluar Tanggungan Negara. Selanjutnya masa kerja dihitung sejak PNS diangkat menjadi Calon PNS.

Alhamdulliah pada Penganugerahan Tanda Kehormatan Satya Lencana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia periode ini terdapat dua guru SMP Negeri 4 Wanayasa, yaitu Bp. Drs. Suwanda dan Bp. Herry Soelistyo, S.Pd.Ek

Bp. Drs Suwanda menerima Anugerah Tanda Kehormatan Satya Lencana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia untuk masa kerja 20 tahun. Beliau adalah guru Matematika SMPN 4 Wanayasa. Sebelumnya beliau adalah guru Matematika di SMPN Batanglupar Klaimantan dari tahun 1995 - 2009. Kemudian pada tahun 2009 - sekarang beliau menjadi guru Matematika SMPN 4 Wanayasa.
Bp. Drs Suwanda

Bp. Herry Soelistyo, S.Pd.Ek adalah guru IPS SMP Negeri 4 Wanayasa menerima Anugerah Tanda Kehormatan Satya Lencana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia untuk masa kerja 10 tahun. Beliau adalah guru IPS SMPN 4 Wanayasa. Sebelumnya beliau pernah menjadi guru SMPN 1 Karangkkobar dari tahun 2005 - 2015. Kemudian pada tahun 2015 - sekarang beliau menjadi guru IPS SMPN 4 Wanayasa.

 Bp. Herry Soelistyo, S.Pd.Ek 

Selamat dan sukses kepada  Bp. Drs Suwanda dan Bp. Herry Soelistyo, S.Pd.Ek atas anugerah Tanda Kehormatan Satya Lencana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia.  Semoga dengan penghargaan ini dapat menjadi motivasi untuk mengembangkan SMP Negeri 4 Wanayasa semakin jaya.
BACA SELENGKAPNYA - Penganugerahan Tanda Kehormatan Satya Lencana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia

Selasa, 29 November 2016

Upacara HUT KORPRI Ke 45

Upacara HUT KORPRI Ke 45 di kecamatan Wanayasa kabupatn Banjarnegara diselenggarakan pada hari Selasa tanggal 29 November 2016 di halaman gedung aula kecamatan Wanayasa. Upacara dipimpin oleh pemimpin upacara Bp. Arif Najib, S.Pd,MM dan sebagai pembina upacara adalah Camat Wanayasa Bp. Drs. Arif Rahman, M.Si. Upacara diikuti oleh anggota KORPRI di wilayah kecamatan Wanayasa. Semua peserta upacara memamkai seragam KORPRI lengkap dengan atributnya.
Pengibaran Bendera Merah Putih
Guru SMP Negeri 4 Wanayasa yang mengikuti upacara tersebut adalah Bp. Kurniawan Ubaidillah, S.Pd, Bp. Budi Waluyo, S.Pd, Bp. Wahyu Tri Nugroho, S.Pd, Bp. Suwoto, Ibu Wiji Kartikasari, S.Pd, Ibu Okti Triana, S.Pd dan Ibu Ratih Istiqomah, S.Pd.
Foto Bersama setelah mengikuti Upacara
 
Alhamdulillah upacara berjalan lancar dan hikmat. Upacara dimualai pada pukul 09.00 WIB. Upacara diawali dengan menyiapkan peserta upacara.  Upacara kemudian dilanjutkan dengan mengheningkan cipta dan pembacaan Pancasila oleh pembina upacara yang ditirukan oleh semua peserta upacara. Seluruh peserta upacara juga membacakan sumpah setia KORPRI Panca Prasetya KORPRI.

Dalam amanatnya, pembina upacara membacakan sambutan Presiden RI selaku Pembian KORPRI. Setelah itu, pembina upacara juga menyampaikan amanat agar semua anggota KORPRI tetap teguh menjaga netralitas dalam pilkada tahun 2017 dan meningkatkan kinerja dalam melayani masyarakat.
BACA SELENGKAPNYA - Upacara HUT KORPRI Ke 45

Senin, 28 November 2016

Studi Wisata SMP Negeri 4 Wanayasa Tahun 2016


Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan maka SMP Negeri 4 Wanayasa melakukan berbagai macam kegiatan pembelajaran, salah satunya adalah studi wisata yang dilakukan setiap setahun sekali. Studi wisata tahun ini dilaksanakan di Yogyakarta pada hari Ahad - Senin tanggal 27 - 28 Nopember 2016 yang diikuti oleh seluruh siswa kelas VIII dan IX yang dibagi menadi 12 kelompok dengan masing-masing kelompok terdapat satu guru pembimbing. Guru pembimbing ini bertugas membimbing siswa dalam kelompoknya dari sebelum berangkat studi wisata, saat pelaksanaan dan setelah studi wisata. Setelah studi wisata siswa-siswa tetap harus dibimbing guru karena siswa masih mempunyai kewajiban untuk mengumpulkan karya tulis. Selanjutnya karya tulis ini akan dinilai dan dilombakan untuk mencari karya tulis terbaik.
Pak Budi Waluyo dan Pak Suwoto berfoto bersama di pantai Kukub


Anak-anak lagi asik bermain di pantai Kukub
Alhamdulillah studi wisata berjalan lancar dan menyenangkan. Studi wisata menggunakan dua bis dimana satu bis membawa anak-anak kelas VIII dan bis yang kedua membawa anak-anak kelas IX. Pemberangkatan studi wisata dari SMP Negeri 4 Wanayasa pada pukul 23.00 WIB dan sampai di pantai Kukub Yogyakarta pada hari Senin tanggal 28 Nopember 2016 pukul 04.45 WIB. Selanjutnya langsung menuju ke penginapana dan restaurant Sidodadi Panati Kukub untuk ishoma. Setelah selesai ishoma pada pukul 06.00 WIB anak-anak menuju ke Pantai Kukub. Di Pantai Kukub anak-anak tampak gmbira. Sebagian besar anak langsung selvi, mandi dan bercanda dengan teman-temannya. Setelah pukul 09.00 WIB anak-anak meninggalkan Pantai Kukub untuk langsung menuju ke musium Dirgantara.
Anak-anak sedang mendengarkan penjelasan petugas di Musium Dirgantara

 Anak-anak sedang naik pesawat Dinas Angkutan Udara Militer

Anak-anak mengamati pesawat

Perjalanan dari Pantai Kukub ke Musium Dirgantara Yogyakarta cukup jauh sehingga memerlukan waktu dua jam.  Pada pukul 11.00 WIB para siswa sampai di Museum Dirgantara. Di musium ini terdapat satu petugas yang memberikan penjelasan tentang kedirgantaraan ini. Para siswa tampak antusias mengikuti penjelasan dari petugas ini. Penjelasan ini menjadi sangat menarik karena mengandung banyak cerita sejarah bangsa Indonesia dan sebgai visualisasinya anak-anak dapat langsung menyaksikan di musium ini. Tampak beberapa psawat jaman dulu dan hal-hal yang berkaitan dengan TNI AU. Setelah selesai belajar di Musium Dirgantara ini maka kegiatan dilanjutkan dengan ishoma. Tepat pada pukul 12.30 WIB anak-anak meninggalkan musium Dirgantara untuk menuju Keraton Yogyakarta.
Pak Kurniawan Ubaidillah dan Pak Imam Santoso sedang mengamati foto-foto di Keraton Yogyakarta

 
Anak-anak sedang mengamati foto-foto di Keraton Yogyakarta
Pada pukul 13.00 WIB anak-anak tiba di Keraton Yogyakarta.  Anak-anak tampak asyik menyaksikan berbagai macam hal yang berkaitan Keraton Yogyakarta. Tidak lupa di keraton ini anak-anak selain dapat belajar juga sambil berselvi. Pada pukul 14.00 WIB anak-anak meninggalkan Keraton Yogyakarta untuk menuju ke Malioboro.

Jarak antara Keraton Yogyakarta dengan Malioboro cukup dekat sehngga anak-anak cukup jalan kaki dari Keraton Yogyakarta ke Malioboro.  Di Malioboro anak-anak pada aik berbelanja. Di antara mereka ada yang berbelanja kaos, batik, aksesoris, kuliner dan sebagainya sesuai dengan selera masing-masing anak. Saat di anak-anak lagi asik berbelanja terjadi hujan yang cukup lebat.  Walaupun dengan pakaian yang basah tapi sepertinya tidak menggangu anak-anak untuk berbelanja. Setelah pukul 17.00 WIB anak-anak meninggalkan Malioboro selnjutnya menuju ke Rumah Makan Pring Sewu untuk melaksanakan ishoma. Pada pukul 18.30 WIB anak-anak kembali masuk ke dalam bis untuk melakukan perjalanan pulang ke Banjarnegara.

Alhamdulillah pada pukul 00.15 WIB rombongan anak-anak sampai di SMP Negeri 4 Wanayasa dengan selamat. Kedatangan anak-anak telah diambut orang tua masing-masing untuk menjemputnya ke rumah masing-masing.


BACA SELENGKAPNYA - Studi Wisata SMP Negeri 4 Wanayasa Tahun 2016